Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin
ungkapan lugas dan ringkas ini bertebaran didunia maya, iya itu karena kami (iya kami sekeluarga) tidak mudik, mengindahkan anjuran dan himbauan pemerintah untuk “Lebaran di aja”. “Duh sok taat, yang lainnya aja mudik loh…”, sesuai slogan “Indonesiaterserah”, ya terserah kami dong mau lebaran dimana, aja julid wa 😁.
Back to the topic, karena lebaran virtual, kami pun sudah menyiapkan smartphone full charge dan tripot biar muka-muka kita bisa masuk kedalam area kamera vicon yang terbatas. Pasca sholat id yang juga kami selenggarakan mandiri dirumah, kami menyantap ketupat sayur cabe lengkap ama si hijau bau alias pete💣. Disampingnya ada rendang, telur puyuh dan ada juga bakso yang standby dibelakang buat makan siang (duh meskipun gak mudik tetep aja ya kudu ada hidangan lebaran ini, apa lagi si istri udah mau ngopor ayam aja di hari pertama, untunglah sempat ku hentikan rencananya👮).
Dengan perut hangat dengan makanan, satu persatu keluarga kami kontak, mulai dari ibuku di paguyangan (aktif 02.30, ha3 iya lah emak-emak disono emeng bangun jam3 💢dini hari buat nyiapain lebaran, demi bisa menempilkan yang terbaik dimeja makan dan membereskan rumahnya). Kemudian adik yang di Gombong juga belum bisa terkoneksi. Lepas itu kami melanjutkan makan ringan (nastar, wafer dan yang yan paling ringan krupuk💨), sambil menyimpulkan, ohya mungkin mereka sedang keliling atau ad yang berkunjung dirumah. Wajib, ini nih wajib, kami ambil foto bertemakan lebaran..
masih panjang sih cerita dihari pertama lebaran, tapi ya intinya kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Lebaran, Mohon maaf lahir dan batin
0 komentar:
Post a Comment