Takdir itu unik, unpredictable tepatnya. Kadang kita hanya harus mengikuti dan menikmati setiap episodenya. Kali ini tiba saatnya chapter di mana Hangeol harus kukuasai. Lumayan ada waktu 2 bulan (normal schedule) buat bekal sebelum terjun bebas nantinya. Dalam rangka belajar ini, salah satu guru yang terpilih adalah Kismanto, kawan 1 kelas pas kuliah yang sekarang kerja di Negeri Ginseng. Pemuda bertubuh mungil dengan kecerdasan diatas rata-rat ini juga ramah dan selalu tersenyum entah apapun pertanyaan yang kuutarakan semasa kuliah (maklum anak SMA masuk jurusan otomotif jadi musti banyak menanya ke anak STM kaya Kismanto ini). Gak begitu yakin tepatnya kapan dia berangkat tapi yang jelas pengalamannya akan sangat berguna buat lompatanku kedepan.
Diawal percakapan, ku deskripsikan dulu tentan rencana (semoga pandemi ini tidak mengubah banyak schedule yang sudah dibuat), karena dia juga udahpaham gaya ku pas ngampus yang suka berpetualang ikutan lomba sambil jalan-jalan, dia gak banyak babibu. To the point, sebagai guru Mr Kis (sekarang akan ku panggil dia seperti itu) memberikan instruction:
1. hapalin konsonan dan vokal Hangeol
2. Belajar baca (gak perlu tahu artinya dulu) seminggu ini
3. Minggu depan mulai kosa kata sambil buka material yang udah Mr Kis share
"Yes Master" jawabku..
0 komentar:
Post a Comment