
beberapa sekolah ada yang berinovasi pernah memindahkan jadwal pembelajaran ke WhatsApp grup sebagian siswa. Namun, hal itu ternyata menyulitkan guru untuk koordinasi dengan siswa. Setelah semua rapi dan mulai mengejar kurikulum, muncul keluhan kejenuhan siswa, kebosanan bahkan menimbulkan marah, emosi sehingga terjadi perang mulut, Beruntung karena ada imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim agar kurikulum tak perlu dituntaskan selama PJJ.
kreativitasan guru juga bisa digabungkan dengan guru lain dengan mengembangkan beberapa mata pelajaran untuk dielaborasi. Satu tugas bisa mewakili beberapa mata pelajaran dengan kompetensi yang sudah terukur. Waktu pengumpulan tugas pun dibuat fleksibel. Kebijakan ini agar para siswanya tak merasa tertekan dalam mengerjaan tugas.
Masih banyak kisah menarik di tengah "Pandemi Covid-19 dan PJJ di sekolah", untuk itu bagi bapak?ibu guru yang memiliki tulisan yang menarik bisa mengirimkannya ke http://p3gtk.kemdikbud.go.id/ atau email ke p3gtk@kemdikbud.go.id
0 komentar:
Post a Comment