Thursday, May 14, 2020

Beasiswa Pelatihan DTS 2020 Online Academy Batch 2 KOMINFO RI


Beasiswa Pelatihan DTS 2020 Online Academy Batch 2 
Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka peluang bagi 17.200 peserta untuk mendapatkan beasiswa pelatihan ProgramDigital Talent Scholarship (DTS) 2020 Online AcademyBatch 2


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar menyatakan pelatihan itu ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0.

"Melalui Program DTS 2020 Online Academy, Kominfo memberikan beasiswa pelatihan dan sertifikasi untuk peserta terpilih untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/05/2020).

Kepala Badan Litbang SDM menyatakan pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan belajar dari rumah.

"Dalam kondisi seperti ini tidak menghambat atau mencegah kita untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Program DTS ditujukan untuk pengembangan SDM TIK agar mampu memasok keahlian yang diperlukan dalam era digital bahkan diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran," tandasnya.

Mengutip data World Economic Forum, Basuki menyebutkan proyeksi kebutuhan tenaga kerja bidang TIK secara global mencapai 600 ribu orang setiap tahun. "Saat ini kita mengalami yang namanya tranformasi digital. Kebutuhan tenaga kerja TIK utk menengah dan besar sebanyak 323.662 ribu orang. Belum termasuk kategori kecil yang jumlahnya puluhan ribu," ungkapnya.

Kepala Badan Litbang SDM optimistis adanya kenaikan ekonomi digital yang membawa konsekuensi kebutuhan terhadap sumberdaya manusia bidang TIK yang andal. "Kita lihat saat ini pasar ekonomi digital di ASEAN Indonesia paling tinggi, kita lihat generasi muda sangat antusias ke pasar digital, gaya hidup mendukung untuk tumbuhnya ekonomi digital.E-commerce di Indonesia pasti cepat akan meningkat. Jadi Indonesia harus mengantiisipasi dan menyiapkan diri menyambut era ekonomi digital," paparnya.

Menurut Basuki, pembukaan Online Academy Batch 2 merupakan upaya Kementerian Kominfo untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan selama masa pandemi. "Batch 1 kemarin sudah dimulai pada minggu kedua April dan sebagian pelatihan masih berlangsung. Untuk Batch 2 dibuka bagi mereka yang kemarin tidak lolos di tahap pertama. Tapi, bagi yang sudah pernah diterima dan mengikuti pelatihan Batch 1 tidak dapat lagi ikut Batch 2. Untuk memberi kesempatan kepada yang lain," jelasnya.

Menurut Basuki, Online Academy Batch 2 digelar dengan dukungan Global Technology Company seperti Dicoding, Facebook, Google, Microsoft dan Progate. "Materi pelatihan yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Global Technology Company. Peserta Online Academy akan belajar secara mandiri secara daring dan peserta mengatur waktu belajar secara mandiri dan terjadwal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," jelasnya. 

0 komentar:

Post a Comment