Pagi ini hari kedua istriku piket online KPP via grup Whatsapp. Alhasil dari pagi bini dikamar (menghindari pandangan Mecca dan Syam yang suka ngerengek kalau lihat mamahnya megang smartphone untuk alasan apapun). Yups social distancing, PSBB menjadi salah satu trend baru-baru ini makanya konsultasi WP juga via online. Masih beradaptasi dengan ritme ini kami sekeluargapun 👪 masih banyak berbenah dengan pola hidup dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Ohya apa sih itu PSBB? sering denger tapi kagak tahu kepanjangannye ape kan?
PSBB itu sendiri merupakan singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dianggap mampu mempercepat penanggulangan sekaligus mencegah penyebaran corona yang semakin meluas di Indonesia. Dasarnya ada pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dalam rangka percepatan penanganan coronavirus disease (Covid-19) pada 31 Maret 2020 lalu.
PSBB itu sendiri merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mencegah kemungkinan penyebaran virus corona, yang mana juga telah tertuang di dalam aturan PMK Nomor 9 Tahun 2020. Tertulis pula di dalam aturan PMK Nomor 9 Tahun 2020 pasal 2, bahwa untuk dapat ditetapkan sebagai PSBB, maka suatu wilayah provinsi/kabupaten/kota harus memenuhi dua kriteria. Pertama, yaitu jumlah kasus atau kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan secara cepat ke beberapa wilayah. Sementara kriteria kedua adalah bahwa wilayah yang terdapat penyakit juga memiliki kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa yang terdapat di wilayah atau negara lain. Dari kedua kriteria itulah pada nantinya Menkes dapat menentukan apakah wilayah atau daerah tersebut layak untuk diterapkan PSBB atau tidak.
Sebenarnya Purbalingga sih belum menerapkan itu, cuman ya gitu karena santer dipermberitaan jadi ya kita ikut-ikutan nyebutin PSBB dengan mengesampingkan pengertian dan definisi asalnya. Apapun itu, kegiatan keluarga kami yang mostly dirumah membuat interaksi intens harus diselinggi dengan hal-hal yang refresh, salah satunya pagi ini aku minta istri 🙋 menunjukan kehliannya memainkan kamera dan efek IG💅. Sebenarnya objek awalnya adalah Agni dan Bayu (cupang Merah dan Biru kami) namun karena kurang mantap kalau gak bidik orang jadilah ada korban tembak. Dan hasilnya siapa lagi yang manut disuruh-suruh kalau bukan lakinya 😂.
0 komentar:
Post a Comment