KOREA INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY

Lembaga yang memberikan beasiswa Korea Selatan yang ditawarkan bagi negara-negara berkembang, KOICA.

KOREA NATIONAL UNIVERSITY OF EDUCATION

Kampus yang menjadi salah satu pusat pendidikan dan pelatihan educators Korea bertingkat International yang terletak di Kota Choengju.

OVERSEAS TRAINING TEACHER PROGRAM AUT NZ

Program kerjasama Kemendikbud dan Auckland University of Technology New Zealand yang diadakan untuk melatih guru vokasi Indonesia selama 3 minggu.

Wednesday, July 29, 2020

BEASISWA KOREA #15: VISA KOREA SELATAN (KOICA SCHOLARSHIP) STAGE 15: VISA KOREA SELATAN

Sebelum terlalu jauh, kita musti tahu dulu nih soal si visa. Visa itu merupakan tanda bukti 'boleh berkunjung' yang diberikan pada penduduk suatu negara jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Visa ini bisa saja berbentuk stiker yang dapat di apply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau berbentuk stempel pada paspor di negara tertentu. 

Sebagai panduannya, kita harus membuka web kedubes Korea terleboh dahulu karena segala info update ada disana. Karena kali ini apply yang aku ajukan berdasar pada beasiswa KOICA jadi aku ikutin aja panduan dari sang kordinator program dari KOICA Indonesia Office yang digawangi oleh bu Yulia Hastari. Ok beliau memberikan arahan sebagai berikut:
================================================

PERSYARATAN VISA KOREA – KOICA MASTER DEGREE

(semua dokumen diserahkan ke Yulia paling lambat 9 (Sembilan) hari sebelum keberangkatan)
1.  Formulir Permohonan Visa diisi lengkap terlampir (panduan isian dibawah ini)
2.  Foto 2 lembar (3.5cm x 4.5cm) background putih dan 1 ditempel di formulir
3. Paspor asli 
4. 1 lembar fotocopy paspor halaman identitas
5. Sertifikat kesehatan (TB) dari rumah sakit yang ditunjuk (Asli), informasinya terlampir
6. fotokopy KTP
7. fotocopy Kartu Keluarga
8. Surat keterangan kerja dari kementerian/instansi (dalam bahasa Inggris) 
9. copy ijazah Diploma
9. Fotokopi SK PNS (khusus ASN)
10.Surat Kemenlu utk paspor biru (khusus ASN)
11. Pembiayaan pembuatan visa yaitu admin fee sebesar Rp 196.000/org dikarenakan skrg dilakukan di 3rd party yaitu KVAC (Korea Visa Application Center) di Lotte Avenue lt. 5


TAMBAHAN INFORMASI PENGISIAN VISA:

No. 8 Detail Sponsor:
8.1.1: Korea International Cooperation Agency (KOICA)
8.1.d. 825 Daewangpangyo-ro, Sujeong-gu, Seongnam-si. Gyeonggi-do 13449, Korea
8.1.e. +82-31-7400114

No. 9 Detail of Visit
9.4 825 Daewangpangyo-ro, Sujeong-gu, Seongnam-si. Gyeonggi-do 13449, Korea
9.5 +82-31-7400114

No. 10 Funding Details
10.2.a. Korea International Cooperation Agency (KOICA)
10.2.c. Full Support
10.2.d. +82-31-7400114

================================================

Berkas-berkas diatas juga harus dilengkapi dengan dokumen dari kampus karena kitakan kesana pakai visa pelajar. Dari kamus ada berkas berkas seperti CoA, Invitation letter, Business Registration Card yang sudah saya jelaskan di postingan LoA.

Selang beberapa hari ada lagi berkas yang harus dilengkapi berdasarkan web Kedubes Korea.berkas tersebut adalah:
1. Qonsent to Quarantine
2. Medical Certificate
3. Facility Quarantine Agreement
4. Health Condition Report


Dengan kondisi pandemi ini akhirnay kami yang dari luar Jakarta hanya bisa mewakilkan saja proses apliaksi visa. dengan berbekaL surat kuasa bermaterai kepada bu Yulia.




Mengirim semua dokumen yang diminta pada Jum'at 24 Juli, akhirnya senin sore berkas mendarat di tempat bu Kiki, salah satu awardee juga, karena office KOICA lagi tutup sampai 28 Juli karena ada yang rekatif Covid. Selasa siang langsung beliau menyelesaikan proses pendaftarannya. Tarammmmm................


Selain ada tanda terima, bu Yulia juga mengirimkan kuitansi pembayarannya. Kami cum harus bayar admin fee saja, biaya pembuatan visa di tangggung oleh pihak KOICA.



Friday, July 24, 2020

SCHOOLING FROM HOME WITH YM WEEK02 (XI TKRO)

Dear Siswa XI TKRO 1-3,

Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh

Pada sesi minggu KEDUA kegitan belajar dirumah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 ini kita akan mengadakan kegiatan pembelajaran dengan langkah sebagai berikut:

1. silahkan lakukan presensi awal pembelajaran pada tautan berikut ini  dan yang belum menyelesaikan pembelajar minggu sebelumnya silahkan simak.

3. Masuk dan gunakan google account kalian.

4. Isi beberapa basic information yang dibutuhkan.

5. Pastikan menggunakan foto avatar dan nama yang benar untuk memudahkan dalam pengecekan tugas dan penilaian.

6. Gabung sebagai murid/students

7. Selesaikan kuis dan ualngi bila diperlukan.

8. TANTANGANNYA!  silahkan dapatkan akurasi 100% dan waktu kurang dari 30 detik (perhatikan gambar dibawah ini, hanya menghabiskan 12,9 second). seperti berikut samplenya.


9. Upload 4 halaman berikut pada akun IG kalian.

pertama halaman awal kuis.

kedua, halaman kuis nomor 5 (soalnya acak jadi bisa jadi gambar kalian berbeda)


ketiga, halaman kuis nomor 10 (soalnya acak jadi bisa jadi gambar kalian berbeda)

keempat, halaman akhir yang memuat nilai dan waktu pengerjaan

10. Salin tautan / link Postingan IG kalian di bagian komentar blog ini.

11. Ikuti format penulisan tugas berikut Nama_NISN_KELAS_Link. ExampleAhmad Taulani_00001234_XITKRO6_https://www.instagram.com/p/B-Tce3MnhZF/?utm_source=ig_web_copy_link

12. Silahkan lakukan presensi akhir pembelajaran pada tautan berikut ini.

Silahkan lengkapi penugasan pembelajaran Covid-19 ini sebelum AHAD. Terimakasih atas kerjasama kalian. Semoga kita dan seluruh umat didunia diselamatkan dari wabah ini. Amin.

Hormat saya,

ttd
Yusron Mubarok
Automotive Teacher
Public Vocational High School 1 of Bukateja
Purbalingga, Central Java, id.

Phone +62-286-476110 (Office)

E-Mail : yusronmubarok@gmail.com

SCHOOLING FROM HOME WITH YM WEEK02 (XII TKRO)

Dear Siswa XII TKRO 1,

Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh

Pada sesi minggu KEDUA kegitan belajar dirumah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 ini kita akan mengadakan kegiatan pembelajaran dengan langkah sebagai berikut:

1. silahkan lakukan presensi awal pembelajaran pada tautan berikut ini  dan yang belum menyelesaikan pembelajar minggu sebelumnya silahkan simak.


3. Masuk dan gunakan google account kalian.

4. Isi beberapa basic information yang dibutuhkan.

5. Pastikan menggunakan foto avatar dan nama yang benar untuk memudahkan dalam pengecekan tugas dan penilaian.

6. Gabung sebagai murid/students

7. Selesaikan kuis dan ualngi bila diperlukan.

8. TANTANGANNYA!  silahkan dapatkan akurasi 100% dan waktu kurang dari 30 detik (perhatikan gambar dibawah ini, hanya menghabiskan 12,9 second). seperti berikut samplenya.


9. Upload 4 halaman berikut pada akun IG kalian.

pertama halaman awal kuis.

kedua, halaman kuis nomor 5 (soalnya acak jadi bisa jadi gambar kalian berbeda)


ketiga, halaman kuis nomor 10 (soalnya acak jadi bisa jadi gambar kalian berbeda)

keempat, halaman akhir yang memuat nilai dan waktu pengerjaan

10. Salin tautan / link Postingan IG kalian di bagian komentar blog ini.

11. Ikuti format penulisan tugas berikut Nama_NISN_Link. ExampleAhmad Taulani_00001234_https://www.instagram.com/p/B-Tce3MnhZF/?utm_source=ig_web_copy_link

12. Silahkan lakukan presensi akhir pembelajaran pada tautan berikut ini.
Silahkan lengkapi penugasan pembelajaran Covid-19 ini sebelum 
AHAD. Terimakasih atas kerjasama kalian. Semoga kita dan seluruh umat didunia diselamatkan dari wabah ini. Amin.

Hormat saya,

ttd
Yusron Mubarok
Automotive Teacher
Public Vocational High School 1 of Bukateja
Purbalingga, Central Java, id.

Phone +62-286-476110 (Office)

E-Mail : yusronmubarok@gmail.com

Tuesday, July 21, 2020

BEASISWA KOREA #14: PASPOR BIRU (KOICA SCHOLARSHIP)

Sekarang salah satu bagian terpanjang dalam kisah ini, ya mengurus Paspor DInas. 👤 Bagi PNS yang akan sekolah ke luar negeri, mengurus paspor dinas adalah salah satu hal yang sangat penting, meskipun dari beberapa teman yang pernah cerita dan beberapa artikel yang pernah saya baca, studi di luar dengan menggunakan paspor biasa (paspor hijau) sebenarnya memungkinkan dan bahkan lebih mudah. Selain tidak perlu ribet bikin banyak surat pengantar dan menunggu lama, kita bisa lebih bebas kalau pulang pergi ke Indonesia tanpa mengurus lagi exit permit. Horor juga kalau harus bolek-balik urus berkas ginian ya.. 

Monday, July 20, 2020

BEASISWA KOREA #13: TUGAS BELAJAR (KOICA SCHOLARSHIP)

Akhir bulan Juni setelah mendapatkan LoA dari KOICA Ind langkah pertama yang bisa terpikirkan adalah mengurus SK Tugas Belajar (Tubel). Tugas belajar bagi PNS adalah bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia, khususnya yang bekerja dalam bidang pelayanan publik. Boleh dong tepuk tangan. Mendorong PNS untuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin merupakan komitmen pemerintah dalam menciptakan kondisi birokrasi yang lebih baik lagi, mantap kan...👍

Friday, July 17, 2020

SCHOOLING FROM HOME WITH YM WEEK01 (XII TKRO)

Dear Siswa XI TKRO 1

Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh

Pada sesi minggu PERTAMA kegitan belajar dirumah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 ini kita akan mengadakan pengenalan untuk mengetahui dan memperlancar proses pemeblajaran kedepannya. Berikut langkah yang harus kalian lalui:


Thursday, July 16, 2020

KEMENDIKBUD MEMBAWA GURU INDONESIA BERGURU DI KNUE

Pasca mendapatkan pengumuman awal Juli, jadi tambah kepo dengan KOICA dan KNUE. Salah satu hasil yang saya temukan di jagad maya adalah artikel mengenai pelatihan guru yang dilaksanakna kemendikbud di Korea Selatan, tepatnya di Kampus Korea National University of Education. Menarik banget nambah pengetahuan dan jadi tambah gak sabar buat ikut terlibat dalam kampus pendidikan ini.

IKUT IHT PJJ SMK BUKATEJA? MAU NGUNPULIN TUGAS?? BINGUNG?

Diawal tahuna ajaran baru ini setiap sekolah berlomba-lomba menyiapkan pembelajaran online sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Bukateja dong gak mau kalah.. kami juga dibekali oleh pihak sekolah untuk bisa mengakomidir kebutuhan siswa. Dihari pertama dibekali dengan fasilitas google seperti GDrive, GForm, GClassRoom dll. Ini yang ditunggu tunggu diakhir pelatihan, TUGAS. Ya, Tugas. jangan lupa yang bapak ibu dikumpulin disini.

SCHOOLING FROM HOME WITH YM WEEK01 (XI TKRO)

Dear Siswa XI TKRO 1-3,

Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh

Pada sesi minggu PERTAMA kegitan belajar dirumah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 ini kita akan mengadakan pengenalan untuk mengetahui dan memperlancar proses pemeblajaran kedepannya. Berikut langkah yang harus kalian lalui:


Wednesday, July 15, 2020

REKAP PRESENSI AWAL PEMBELAJARAN

Kehadiran siswa di sekolah (school attandence) adalah kehadiran dan keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di sekolah. Kalau tidak ada di sekolah, seyogyanya dapat memberikan keterangan yang sah serta diketahui oleh orang tua atau walinya. Carter V. Good (1981) memberi batasan kehadiran sebagai berikut: “The act of being present, particulary at school,  …attendance at school as not merely being bodily presence but including actual participation in the work and activities …”. Terus gimana kalau kelas dalam jaringan?? pakai bukti presensi online juga dong... Eh udah ngisi presensi ya? tinggal cek hasilnya?

REKAP PRESENSI AKHIR PEMBELAJARAN

Kehadiran siswa di sekolah (school attandence) adalah kehadiran dan keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di sekolah. Kalau tidak ada di sekolah, seyogyanya dapat memberikan keterangan yang sah serta diketahui oleh orang tua atau walinya. Carter V. Good (1981) memberi batasan kehadiran sebagai berikut: “The act of being present, particulary at school,  …attendance at school as not merely being bodily presence but including actual participation in the work and activities …”. Terus gimana kalau kelas dalam jaringan?? pakai bukti presensi online juga dong... Eh udah ngisi presensi ya? tinggal cek hasilnya?

Tuesday, July 14, 2020

PRESENSI AKHIR PEMBELAJARAN


Kehadiran siswa di sekolah (school attandence) adalah kehadiran dan keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di sekolah. Kalau tidak ada di sekolah, seyogyanya dapat memberikan keterangan yang sah serta diketahui oleh orang tua atau walinya. Carter V. Good (1981) memberi batasan kehadiran sebagai berikut: “The act of being present, particulary at school,  …attendance at school as not merely being bodily presence but including actual participation in the work and activities …”. Terus gimana kalau kelas dalam jaringan?? pakai bukti presensi online juga dong...

PRESENSI AWAL PEMBELAJARAN


Kehadiran siswa di sekolah (school attandence) adalah kehadiran dan keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di sekolah. Kalau tidak ada di sekolah, seyogyanya dapat memberikan keterangan yang sah serta diketahui oleh orang tua atau walinya. Carter V. Good (1981) memberi batasan kehadiran sebagai berikut: “The act of being present, particulary at school,  …attendance at school as not merely being bodily presence but including actual participation in the work and activities …”. Terus gimana kalau kelas dalam jaringan?? pakai bukti presensi online juga dong...

Sunday, July 12, 2020

BEASISWA KOREA #12: BEBAS TB (KOICA SCHOLARSHIP)


kali ini kita akan berkisah mengenai perburuan Surat bebas TB. bagi yang akan apply visa pasti gak bakalan asing dengan berbagai macam permintaan dan persyaratannya. Salah satunya adalah Certificate of Health. Silahkan saja main ke web.

Denger-denger dari senior sesama PNS yang mau tugas belajar wajib memiliki paspor dinas (paspor biru) dan juga surat dari Setneg yang nantinya diperlukan buat penyesuaian ijazah. Dari Koica sendiri mendorong kami untuk mengurus paspor biru terlebih dahulu baru kiejar visa . Katanya untuk keperluan penyesuaian ijazah nantinya, tapi ada juga yang berangkat pake paspor ijo, entahlah, yang pasti alur dari Koica dna titah bu Yulia akan jadi panduan. Prosedur bikin paspor dinas ya tentunya lumayan ribet dan lama.


Setelah mendapatkan Invitation Letter dari KOICA Indonesia, pertama, langsung digunakan untuk mengurus berkas Tugas Belajar di BKD, kedua, mengurus paspor biru via Setda. Di postingan ini bakal lebih di fokuskan ke salah satu berkas yang dipersyaratkan, yaitu Sertifikat Bebas TB. Ok akan lebih afdzol kalau kita langsung merujuk pada web kedubes Korea mengenai pengumuman sertifikat bebas TB ini (http://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2710/view.do?seq=748805&srchFr=&srchTo=&srchWord=&srchTp=&multi_itm_seq=0&itm_seq_1=0&itm_seq_2=0&company_cd=&company_nm=&page=1). \

Dari sana hanya ada beberapa rumah saklit, 12 tepatnya yang dirujuk untuk bisa mengeluarkan sertifikat bebeas TB sebagai syarat penerbitas visa Korea. Ya seperti biasa beruntunglah mereka yang tinggal di Kota-Kota besar, di Pulau jawa ada Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya. Berharap mendapatkan keringanan ( bisa pakai rumah sakit Margono), ku kontak Bu Yulia, namun keberuntungan memang tidak bisa diciptakan. Beliau memberikan pengertian, "Pihak Kedubes bisa saja menerima namun alangkah lebih baiknya jika bapak konfirmasi dulu, ini nomornya 021-3950-4000" jawab beliau dengan sabar. Pasca kontak pihak visa Korea, beliau menjelaskan bahwa hanya ada 12 rumah sakit rujukan dan tidak ada perubahan meskipun dalam masa pandemi Covid-19. Fix Jogja. 




Kali ini kita akan berkisah mengenai PERJALANAN MENCARI SERTIFIKAT TB KE NEGERI NGAYOGYOKARTO. Jogja bukan tanah yang asing, dimana dulu aku menghabiskan 3 tahun 8 bulan menempuh pendididkan sarjanu disana. Nyaman, ya kota istimewa ini selalu punya alasan untukku mengunjunginya. Kali ini, RSUP Sarjito tujuannya. Bertolak dari Purbalingga pukul 06.15, sampai di parkiran Sarjito kulihat tertera tulisan "09.16" di struk parkiran. Tiga jam bukan catatan waktu yang buruk untuk sepeda motor dibawah 120 cc melaju dengan top speed 95 - 100 km/jam di jalur pantau selatan. Jangan lupa bagi yang mau ngurus sertifikat bebas TB atau GCU lainnya, pilihlah parkiran didekat pintu keluar (Food Center Sarjito) agar gak kejauhan cari-cari atau tanya-tanya orang.  


Setelah melewati pintu masuk dan melewati screening covid (tentunya) kita akan menemukan help desk ditengah gedung dan ambillah sisi kanan help desk untuk mengdapatkan fasilitas eskalator (lift tidak disarankan karena pada masa pandemi kerumunan itu potensial). Tengan GCU ada di lantai 4 jadi kamu bakal puas dengan pengalaman naik eskalator.


Setibanya dilantai empat, kalian bakal disambut dengan dengan plang yang memberikan tanda bahwa GCU ada disebelah kiri kalian. Langsung aja ikuti panah tersebut.


Belok kiri dan kemudian ruang GCU akan ada setelah belok kanan sebelum lift. kalaulah tidak ada pandemi makan naik lift dari lantai bawah akan sangat efektif. Ruang GCU terlihat bersih dan sepi dari luar bila dibandingkan dengan poli klink lainnya (disampingnya ada poli mata). Ekslusif seakan memasuki lobi hotel. "Benar-benar Rumah sakit kelas nasional" ujarku dalam hati.



Registrasi dan melengkapi berkas selesai dengan cepat. DIsana dijelaskan bahwa akan memakan proses 3 hari. hari ini Jum'at akan ada tes PPD dan X-Ray. Disambung Sabtu mengumpulkan dahak, TBA 1 & 2. Kemudian Senin konsul dokter dan penerbitan sertifikat. Sambil menunggu giliran saya bertemud engan Pak habibi dari Dirjen Kebudayaan kemendikbud dan mba Fatin dari alumni Batan yang juga akan melakukan tes TB untuk visa Korea. Bedanya mereka menggunakan KGSP atau GKS sebagai penyedia beasiswa. Satu persatu kami dipanggil keruangan, dan aku yakin akan ada suntikan disana. Ya seperti yang sudah dijadikan prosedur dalam pembuatan sertidikat bebas TB di Sarjito. Mereka menggunakan semua metode yang ada untuk indikasi bebas TB mulai dari X-Ray Thorax, TAB, dan PPD. Untuk Thorax sudah biasa dilakukan dan sudah dialami juga pas MCU, jadi gak ada yang istimewa. Untuk PPD kami diberikan dua botol yang bertuliskan "I" untuk dahak sebelum tidur dan "II" untuk setelah bangun tidur.Kemudian Tes Mantox, PPD yang jadi pamungkasnya. SUNTIK nih...



Selesai mendapatkan semua tindakan tersebut,kami diarahkan ke tengah lantai 4 dan meneui kasir mandiri guna membayar biaya. Cuma yang Rp 226.000. Iya itu cuma buat X-Ray dan TBA doang.. Mantox nanti saat akhir proses bareng konsul dokter. Dikasir mandiri tidak ada antrian jadi pelayanan langsung. 


Tidka ingin membuang waktu, menuruni eskalator tes berikutnya dihari pertama ini adalah tes X-Ray diruang radiologi bawah sayap kiri. Sehabis menurusi tiga eskalator. Kita akan belok kiri dan menemukan ruang radiologi dengan tanda panah yang jelas ter tulis. Kalau ragu tanya saja dengan help desk dipusat lantai tersebut.



Seperti biasa untuk pria X-Ray hanya perlu melepas baju atas dan memastikan tidka ada kandungan logam dalam celana. Cuma yang agak beda disarjito perawatnya single fighter dan emak-amak pula. Ditambah lagi disarjito tidak mewajibkan telanjang dada, jadi waktu itu masih boleh pakai baju daleman. Untunglah kulit tipis tak berlemakku ini tidak menyentuh logam mesin X-Ray yang dingin itu. Coba sih kalau kalian X-Ray terus kulit nempel mesinnya. UADEM...




Tidak membutuhkan banyak waktu 10.30 serangkaian tes hari ini kelar dan aku bisa keluar Sarjito. Namun sambil mengisi waktu sebelum jum'atan, pengen dong melihat dimana Lab 24 jam dimana besok harus kukumpulkan dahak. Sesuai instruksi dari petugas di Radiologi saat kutanya soal lab tersebut. beliau menjelaskan bahwa saya hanya harus turu lift 1 lantai dan ngikuti jalan. AKu yakin tidka akan sesimple yang beliau katakan. Secara beliau kerja disini jadi clue seperti itu cukup, tapi bagi orang awam? 


Nih kita turun  1 lantai menggunakan lift disisi kanan gedung. Iya benar, instruksi pertama beres. Keluar lift akan ada panah petunjuk dan kemudian kita akan disambut lorong. Ini kaya under pass deh..

keluar lift kita akan menemukan secercah cahaya dan plang tentunya. Sempat lama berderi menatap plank dengan banyaknya tanda panah dan tulisan disana. Mata tentunya fokus mencari lab 24 jam. Tidak ada dikanan, tak nampak dikiri, dan gak nemu di tanda panah atas. Ternyata pojok perempatan itu lah lokasi lab. Nih 




Ok fix kita udah nemu dan kita bisa beranjak dari Sarjito. Kalau ke jogja sendirian, pasti mampir dong di kost alamanda, samping FT UNY dijalan itu memang dulu tempat kos tapi sudah berbeda karena renovasi dan sekarang kos diperuntukkan buat cewek tapi ada yang tidak berubah di alamanda. Iya, ada Ardy Hudatama, tetangga kos (beda gang) aygn masih setia dengan Jogja. ya kami teman sekelas, satu organisasi dan tidak suka mengganggu privasi. Diapun terbuka dengan setiap kehadiran kawan-kawannya (menurutku) asal mengikuti rule dan batasan yang dia punya (dimana bumi dipijak disana langit dijunjung itu sih.

Cerita soal kondisi kami dan kawa-kawan satu kelas menjadi menu wajib yang selalu ada ditengah kami. KEmudian dia juga berusaha mencerna kisah-kisahku mengenai pelatihaan di New Zealand, gagal ke India, dan beasiswa Koreaku ini. AKu tahu ini bukan wilayah ayng dia tertarik didalamnya tapi dia berusaha senyum menikmati obrolan. Tak terasa 22.00 terlampaui dan dia melihat mataku yang sayu setelah perjalanana rajusan kilometer. Sebelum tidur bukukan botol pertama dan berusaha dahak dikamar mandi. Lama prosesnya, selesai dia tertawa mendengar suara orang yang dipaksa dahak. Iya lah susah orang gak batuk disuruh dahak. Paginya proses lebih lancar dan botol kedua didapatkan. Ya 07.30 dimana diperkirakan sudah ada orang dilab aku pamitan. Sesampainya di lab langsung kukumpulkan botol-botol tersebut dan kulaju motorku pulang. Dan benar belum dzuhur sudah kembali bisa bermain dengan anakdi rumah.

Senin pagi kusempatkan presensi kantor kemudian jam 06.10 ,melaju lagike Sarjito. bedanya senin ini sudah janjian dengan Pak kahrisma, salah satu penerimabesaiswa juga dari BKD Pemprov Jateng. Berasal dari daerah yang sama dan dari instansi yang sama, kami selama ini selalu saling bertukar kabar mengenai info atau sekedar progres kami masing-masing. Jam 09.00 sampai Sarjito beliau selesai dengan serangkaian tes, sedangkan saya harus menunggu sampai jam10 untuk bertemu dokter paru. Sayangnya hsil lab dahak (kebentuk sabtu minggu) jdai baru bisa keluar ba'da dzuhur. Proses penerbitan sertifikat berakhir jam 14.10 dan kembali pulang ke kantor tepat 17.30 bisa presensi pulang. Akhir adzan magrib membersamaiku memasuki rumah. Alhamdulillah.

Friday, July 10, 2020

JURNAL HARIAN SISWA KELAS XII TKRO


Jurnal harian yang dibuat tersebut tentunya bukan tanpa tujuan. Tujuan utama dari pembuatan jurnal harian adalah untuk memudahkan dalam melakukan proses identifikasi, pencatatan, serta penilaian terhadap berbagai macam aktivitas. Selain itu, tujuan dari pembuatan jurnal harian adalah agar mempermudah di dalam melakukan proses pemindaian terhadap peluang dan prediksi dimasa depan.  Jurnal harian ini dilakukan dijurusan TKRO SMKN 1 Bukateja sebagai salah satu langkah alternatif kegiatan Schooling From Home. Silahkan kalian setiap harinya mengisi jurnal dibawwah ini sebagai bentuk laporan kegiatan Schooling From Home kalian. Terimakasih.

JURNAL HARIAN SISWA KELAS X TKRO


Jurnal harian yang dibuat tersebut tentunya bukan tanpa tujuan. Tujuan utama dari pembuatan jurnal harian adalah untuk memudahkan dalam melakukan proses identifikasi, pencatatan, serta penilaian terhadap berbagai macam aktivitas. Selain itu, tujuan dari pembuatan jurnal harian adalah agar mempermudah di dalam melakukan proses pemindaian terhadap peluang dan prediksi dimasa depan.  Jurnal harian ini dilakukan dijurusan TKRO SMKN 1 Bukateja sebagai salah satu langkah alternatif kegiatan Schooling From Home. Silahkan kalian setiap harinya mengisi jurnal dibawwah ini sebagai bentuk laporan kegiatan Schooling From Home kalian. Terimakasih.

JURNAL HARIAN SISWA KELAS XI TKRO


Jurnal harian yang dibuat tersebut tentunya bukan tanpa tujuan. Tujuan utama dari pembuatan jurnal harian adalah untuk memudahkan dalam melakukan proses identifikasi, pencatatan, serta penilaian terhadap berbagai macam aktivitas. Selain itu, tujuan dari pembuatan jurnal harian adalah agar mempermudah di dalam melakukan proses pemindaian terhadap peluang dan prediksi dimasa depan.  Jurnal harian ini dilakukan dijurusan TKRO SMKN 1 Bukateja sebagai salah satu langkah alternatif kegiatan Schooling From Home. Silahkan kalian setiap harinya mengisi jurnal dibawwah ini sebagai bentuk laporan kegiatan Schooling From Home kalian. Terimakasih.

Thursday, July 9, 2020

KNUE?? TAHU? INI NIH..

Salah satu program beasiswa KOICA yang ditawarkan sejak 2018 (program lainnya sudah duluan diluncurin) adalah Global Education Leadership di kampus Korea National University of Education
Seoul? bukan.. bukan.. Jadi kampusnya ada di Korea Selatan bagian tengah. tepatnya liat websitenya aja yuk..