Wednesday, November 29, 2017

Pelatihan Guru Vokasi di NZ



Program Pelatihan untuk Pendidik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak digalakan oleh pemerintah, salah satrunya TAMAN. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dan Pemerintah New Zealand melalui Auckland University of Technology. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 16 oktober s.d 3 November 2017.
Program yang dilatar belakangi oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia Indonesia ini Peserta pelatihan ini membidik guru dan kepala sekolah berprestasi perwakilan seluruh Indonesia dan perwakilan widyaiswara PPPPTK dan LPPPTK sebanyak 46 orang. Bertempat di Auckland University of Technology. Salah satu tujuan dari pelatihan ini diantaranya meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui program pelatihan guru SMK terutama di bidang maritim, agrikultur, ekonomi kreatif, energi terbarukan, otomotif, industri pariwisata, desain, dan perawatan kecantikan. 
Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pelatihan ini diantaranya adalah: Memahami bagaimana pendidikan vokasional di New Zealand dan perbandingan dengan pendekatan pendidikan vokasional di Indonesia, terutama untuk bidang-bidang maritim, agrikultur, animasi, industri perhotelan. negara tersebut pada tahun 2013 resmi meluncurkan model pendidikan “Vocational Pathway”. Vocational Pathways adalah sebuah kerangka kerja untuk memandu para siswa melalui pendidikan hingga bekerja (mendapatkan pekerjaan), dengan cara memperlihatkan kepada mereka bagaimana pembelajaran yang relevan dan bagaimana hal tersebut dapat membantu dalam mendapatkan kesempatan bekerja di masa depan. Vocational Pathways membantu siswa untuk menemukan keahlian apa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan/karir yang mereka sukai. Konsep ini membantu pendidik, keluarga, dan industri bekerja bersama dengan siswa, sehingga siswa dapat membangun keahlian dan bakat mereka sendiri untuk menemukan pekerjaan yang mereka inginkan. Ada 6 (enam) bidang Vocational Pathways yang dikembangkan di New Zealand, yakni diantaranya: Industri Primer (Primary industry) Industri kreatif (Creative industry) Industri layanan (Service industry) Layanan sosial dan masyarakat (Social community service) Manufaktur dan Teknologi (Manufacture and Teknology) Konstruksi dan bangunan (Construction and infrastructure)
Dengan mengikuti pelatihan tersebut peserta juga dapat mempelajari dan melihat praktek bagaimana untuk menjadi guru pendidikan vokasional yang baik, diantaranya guru harus mempunyai dedikasi dan kegairahan pada bidangnya, fasilitator yang baik, kominikator yang baik, motivator dan pemimpin, kreatif dan penyelesai masalah, saling menghormati, pembelajar terus-menerus, kompeten di ilmunya dan metode pengajaran, serta menjadi pendengar yang baik.

0 komentar:

Post a Comment