1. Target Luaran
Target keluaran yang diharapkan dari PKMT ini adalah alat pengatur suhu oven kayu konvensional berbasis atemega 8.
2. Metode
a. Perancangan Desain Alat
1) Survei Tempat
Dalam melakukan perancangan desain alat maka dilakukan terlebih dahulu adalah melihat atau mensurvei tempat yang akan dijadikan sebagai tempat pemasangan alat.
2) Observasi Tempat
Setelah melakukan survei kemudian dilakukan observasi lanjut. Dalam observasi, yang dilakukan adalah mengamati kondisi dalam ruangan oven kayu sederhana.
b. Pembuatan Alat
Dalam pembuatan alat ini diperlukan bahan yang tahan terhadap kondisi lingkungan kerjanya. Hal ini dikarenakan alat ini akan di tempatkan di ruangan atau in door yang kering dan panas. Oleh karena itu, dalam pembuatan alat ini dilakukan dalam beberapa tahap atau proses yaitu;
Gambar 1. Proses pembuatan alat
c. PengujianAlat
Untuk mengetahui berfungsi tidaknya alat ini maka dilakukan pengujian atau validasi alat. Dalam melakukan pengujian alat ini, dilakukan di Laboratorium Material Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan tahap sebagai berikut :
Gambar 2. Pengujian alat
Selanjutnya melakukan di lapangan secara langsung yang akan dijadikan sebagai tempat pemasangan alat ini. Pengujian ini antara lain:
1) Berfungsi tidaknya blower dan sensor panas
Pengujian berfungsi tidaknya alat dengan cara mensimulasi panas ruangan (menaikkan dan menurunkan suhu). Simulasi bertambahnya suhu dilakukan dengan memberikan panas pada sensor suhu dan akhirnya membuat putaran blower melambat. Begitu pula sebaliknya.
2) Berfungsi tidaknya selftimer
Dalam pengujian ini, pengujian yang dilakukan yaitu mengatur timer pada waktu tertentu untuk alat pengatur suhu pada oven kayu bekerja.
3) Ketahanan alat terhadap lingkungan
Untuk menguji ketahanan alat terhadap kondisi lingkungan maka yang dilakukan yaitu alat diperlakukan dengan meletakkanya di tempat yang kering dan panas. Pengujian ini dilakukan selama 1 minggu.
3. Ketercapaian Target Luaran
Tanggal | Tempat | Keterangan |
1 Februari 2011 | Klaten | Melakukan observasi tempat |
21 Februari 2011 | FT,Jurusan elektro | Konsultasi dengan pembimbing |
2 Maret 2011 | UKMP UNY | Membahas jadwal pembuatan alat |
2 – 13 Maret 2011 | Kos | Pembuatan alat uji coba |
11 Maret 2011 | UKMP UNY | Membahas alat dan uji coba alat |
12 maret 2011 | Klaten | Pengambilan data kelembapan kayu |
16 Maret 2011 | FT,Jurusan elektro | membahas observasi tempat |
19 Maret 2011 | Klaten | Konsultasi pemasangan alat dengan mitra |
23 Maret 2011 | UKMP UNY | Membahas waktu pemasangan alat dan alat |
2 April 2011 | Mayar | Pembelian blower |
9 April 2011 | Klaten | Mengantarkan alat dan Uji coba alat |
16 april 2011 | Klaten | Mengambil data penelitian Mempersiapkan lebih detail penaruhan alat |
23 April 2011 | KLaten | Melakukan renovasi alat |
28 April 2011 | Klaten | Pemasangan alat diruangan untuk digunakan |
29 April 2011 | Klaten | Pengambilan data sesudah pemasangan alat |
30 April 2011 | Klaten | Penyusanan laporan |
13 Mei 2011 | UKM Penelitian | Diskusi internal masalah laporan sementara dan kapan mengecek alatnya. |
20 Mei 2011 | Klaten | Mengecek alat yang sudah dipasang dan menanyakan berfungsi apa tidaknya alat pengatur suhu ovennya. |
25 Mei 2011 | Kos anggota | Membuat laporan dan diskusi interen |
Pada saat ini (per tanggal 1 Juni 2011) program PKMT team kami telah mencapai 90%. Kedepannya akan memantau apakah alat tersebut sudah berfungsi dengan baik .
4. Permasalahan dan Penyelesaiannya
a) Administratif
Tidak ada kendala karena sebelumnya kami sudah kenal baik dengan mitra kerjanya.
b) Teknis
Pada sensor yang digunakan untuk mengukur kadar air kayu, susah untuk dicari dan ditemukan di wilayah yogyakarta. Maka harus memesan ke Surabaya terlebih dahulu.
c) Organisasi Pelaksana
Dalam pelaksaannya kerjasama antar team sudah saling melengkapi dengan kelebihan masing-masing yang berperan
SDM | Pembagian Kerja | Target | Keterangan |
Indri Purwitasary | Pengurus Administrasi Interen UNY dan kelengkapannya | Semua urusan tentang surat menyurat dan mempermudah jalannya proses pengerjaan PKMT | Tercapai |
Yusron Mubarok | Pengadaan peralatan komponen | Semua komponen dan alat yang dibutuhkan sudah dipenuhi | Tercapai |
Adhitya Bagitaning tyas | Pembelanjaan Kebutuhan pedukung PKMT | Semuah komponen, alat dan bahan kebutuhan PKMT dapat dipenuhi | Tercapai |
Riski Edi J | Pembuatan Alat Pengatur suhu oven kayu | Menghasilkan Alat pengatur suhu oven kayu konvesional berbasis Atmega 8 | Tercapai |
TIM | Mensosialisasikan Produk ke masyarakat Instalasi dan maintance | Alat mampu membantu produksi pembuatan Furniture di desa Mireng Alat terpasang dan ada masalah setelah di operasaikan | Tercapai Tercapai |
Pada saat ini (per tanggal 1 Juni 2011) program PKMT team kami telah mencapai 90%. Kedepannya akan memantau apakah alat tersebut sudah berfungsi dengan baik .
d) Keuangan
Pada pembuatan alat pengatur suhu oven ini, kami mendapat dukungan dari mitra kerja kami. Sehingga untuk beberapa komponen-komponen yang mendapat dukungan ini, kami mendapat pinjaman uang dari mitra kerjanya.
e) Lain-lain
Masalah sumber pengetahuan tentang alat ukur kelembapan yang belum mampu dibuat yang menjadikan tidak berfungsinya self timer sesuai dengan kelembapan kayu.
0 komentar:
Post a Comment