KOREA INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY

Lembaga yang memberikan beasiswa Korea Selatan yang ditawarkan bagi negara-negara berkembang, KOICA.

KOREA NATIONAL UNIVERSITY OF EDUCATION

Kampus yang menjadi salah satu pusat pendidikan dan pelatihan educators Korea bertingkat International yang terletak di Kota Choengju.

OVERSEAS TRAINING TEACHER PROGRAM AUT NZ

Program kerjasama Kemendikbud dan Auckland University of Technology New Zealand yang diadakan untuk melatih guru vokasi Indonesia selama 3 minggu.

Saturday, August 17, 2019

TAMPILAN VCT BATCH 5 WILAYAH PURBALINGGA 102 VICON Rabu, 8 Agustus 2019 Pukul 12.00 – 13.00

Peserta VCT?? Mau menyelesaikan tugas mentok karena gak bisa bikin flyer? Tertarik ingin membuat Flyer yang praktis dan simple? Ada android tapi gak bisa pasang Canva, Photo Grade, atau FlyerMaker gegara memori penuh? Mau pakai Corel Draw atau PhotoShop tapi KuDet? yuk ikuti pelatihan CVT dengan judul 3 Metode Cepat Pembuatan Flayer Menggunakan Ms. Word . dijamin akan menambah wawasan tentang penggunaan IT dalam pembelajaran, apalagi diperlukan juga untuk kelengkapan tugas dalam desain flyer di pelatihan Virtual Coordinator Batch 5 Jateng – DIY, so jangan lewatkan kesempatan ini.

Friday, March 8, 2019

3 POIN MENUJU 550

Pasca pelatihan guru di NZ, semangatku untuk mengejar beasiswa bertambah tinggi. Melantik diri sendiri sebagai Scholarship Hunter yang sudah bekerja sebagai seorang guru SMK dengan beban kerja dan juga bapak dari 2 orang balita yang selalu punya cara untuk mencuri perhatian bapaknya yang sedang belajar, kumulai petualangku mencari berbagai sumber belajar Bahasa Inggris. Pertimbanganpun dimulai dari memilih jenis tes yang akan kita lalui TOEFL ITP, iBT, TOEIC, atau IELTS? Bingung?? Pilih mana??? Coba aja semua!✌

Iya kucoba dari yang paling familier, ITP. Keistimewaannya adalah tes ini ada di UNSOED Purwokerto, kota yang terjangkau olehku hanya dengan 40 menit saja. Selain itu harganya juga relatif terjangkau, hanya Rp 500.000 saja. Namun sisi kekurangannya adalah adanya sertifikat ini hanya bisa berlaku di kawasan ASIA. Untuk target Australia, Eropa, dan Amerika perlu menggunakan sertifikat yang bersifat International seperti TOEFL iBT dan IELTS.✋

Setelah berkutat kurang lebih dua bulan dengan ITP, akhirnya awal 2018 kuberanikan mencoba mengikuti tersebut di UPT Bahasa UNSOED. Tahun 2018 tersebut semua masih manual. Kita datang mengisi form, membayar ke BNI dan kemudian bukti bayar tersebut kita berikan pada petugas administrasi. Beliau kemudian memberikan kartu tes yang harus kita isi dengan tulisan tangan dan foto.👤


Sebelum tes dimulai, H-1 (Sabtu, 10 Februari 2018) UPT mengadakan pembekalan untuk para peserta. Sayangnya sesi ini tidak bisa saya ikuti karena ada kepentingan lainnya. Pas hari H kita tinggal datang dengan KTP dan membawa ATK. Jangan lupa silent smartphone ya. Pas disana AC-nya berasa masuk kulkas. Dingin euy... 2 jam itu dihabiskan dengan beban berat memikirkan soal dan menggosok tangan untuk menambah kehangatan. Selesai ujian berharap mendapatkan nilai tinggi meskipun hasil TOEFL Prediction cuma 530. Kalau dari hasil reseach sih plus minus 10% (pengennya sih plus). Ketika hasil pengumuman ternyata hasilnya minusnya lebih dari 10%.👿


Cukup? tentu gak. Buat para Hunter pasti target terendahnya 550 dong. Yuk belajar lagi. Sampai disempetin beli bahan online 50 ribu ditoko online. Cukup bervariasi sih dapatnya dari mulai ITP sampai IELTS. Belajar dengan berbekal waktu disela-sela mengajar dan pasca anak-anak tidur dari pukul 21.00 - 23.00 WIB, menghadapi listening dan reading menjadi menu utama. Structure disetting diantara wakti kerja karena hanya butuh konsentrasi ayng relatif pendek beda dengan reading yang butuh fokusan jangka panjang. 👊

Satu dua hari, tiga empat minggu, lima enam bulan akhirnya awal 2019 mendaftar. Tahun ini sistemnya sudah lebih terkomputerisasi, mendapatkan form hasil cetakkan printer, kartu tes kali ini lebih baik dong... 👀

Dengan mengikuti sesi pembekalan berharap ada info berharga yang bisa menaikan poin. Malamnya gak ingin banyak menguras energi dan menurunkan konsentrasi, ku habiskan dengan listening seperti biasa kemudia tidur juga seperti biasa. Gak ada SKS (Sistem Kebut Semalam). Esoknya 60 menit sebelum tes dimulai ku parkirkan kendaraanku di UPT Bahasa Unsoed. Tidak menjadi peserta pertama yang datang, kulihat ada peserta lain yang sudah duduk di kursi tunggu depan ruang tes. FYI ruang tesnya nyaman banget. Disana pakai ruang kedap suara jadi suara dari luar dah kesortir dengan peredamnya yang nempel ditembok. Bagaikan bioskop pokoknya👍.Sempat liat tempat ujian TOEFL di tempat lain ruangannya bisa aja. Kayak Les-lesan 10 anak gitu. Proses tes seperti tahun lalu, AC super dingin dengan jumlah orang kurang dari 20 tapi bedanya tahun ini persiapan lebih baikd dengan mengenakan baju panjang dan sweater, dibawah juga pasang kaos kaki terhangat yang bisa dibawa. Keluar ujian dengan optimis, dua minggu waktu tunggu itu aku habiskan dengan menghayal 577 angkat yang ideal untukku. Namun takdir berkehendak lain. JAUH, bahkan 550 pun masih kurang 3 poin. 😂😂😂


Wednesday, November 29, 2017

Pelatihan Guru Vokasi di NZ



Program Pelatihan untuk Pendidik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak digalakan oleh pemerintah, salah satrunya TAMAN. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dan Pemerintah New Zealand melalui Auckland University of Technology. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 16 oktober s.d 3 November 2017.

Thursday, November 16, 2017

Diseminasi peltihan NZ; semoga yang di Atas meridhoi


Instruksi Preseiden Republik Indonesia Nomor 9 TAhun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia mengandung amanat perlunya peningkatan kualitas dan jumlah sumber daya manusia (SDM) di Sekolah Menengah Kejuruan. Dengan Inprestersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menginstruksikan untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMK.


ANDROSIP; MEDIA EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENTINGNYA ASI KEPADA PEKERJA PEREMPUAN PURBALINGGA

Data keberhasilan menyusui pada ibu bekerja di Indonesia belum ada, namun dari SDKI 2007 didapatkan data bahwa 95% balita di Indonesia pernah mendapatkan ASI, 44% bayi baru lahir mendapat ASI dalam 1 jam setelah lahir dan 62% bayi mendapat ASI pada hari pertama namun hanya 32% bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sampai 6 bulan. Tingginya tingkat pendidikan ibu, lama bekerja kurang dari 20 jam sehari, adanya dukungan keluarga, adanya dukungan perusahaan dalam hal penyediaan tempat penitipan anak di tempat kerja, ruangan khusus untuk memerah ASI, adanya waktu istirahat yang cukup untuk memerah ASI serta ibu lebih sering menyusui saat tidak bekerja merupakan faktor pendukung keberhasilan pemberian ASI. Di sisi lain, perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, memberikan berbagai macam kemudahan kepada manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Salah satunya adalah perkembangan telepon ganggam yang kmemiliki kecenderungan naik.

Friday, August 18, 2017

WARMING UP

"Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya"
Sepenggal lirik dari Film LASKAR PELANGI, salah satu film yang sangat menginspirasi jutaan generasi muda Indonesia untuk tidak takut bermimpi. kisah yang di fokusklan pada sepuluh anak dari sekian banyak anak tidak mampu tidak meredupkan asa mereka untuk tetap mengejar pendidikan. Kesepuluh anak itulah yang mengenyam pendidikan di sebuah sekolah dasar dengan dasar budi pekerti, bahkan yang terbatas fasilitas pendidikannya, serta sekolah yang mau ditutup karena kekurangan murid. tapi keadaan itu tidak membuat mereka tidak berhenti bermimpi.

Mimpi yang berperan sebagai kunci untuk bergerak, berusaha dan berjuang memerlukan sebuah syarat mulak, tidur. Ya tidur. Aku anggap itulah yang lima tahun ini aku lakukan, meskipun sesekali akau mengigau dalam tidurku ini. Setelah hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 ini aku harap aku benar benar terbangun, dengan tidak tergiur dengan bantal, selimut dan kasur yang nyaman.

kali ini mimpi yang aku miliki bukan cuma mimpiku sendiri, ini merupakan mimpi kami, mimpi keluarga kecil kami yang akan selalu di perjuangkan. Mimpiku yang selalu mencintai sekolah dan senang menjalani jalan pencari ilmu. Mimpi Istriku yang ingin menginjakkan kai di Benua Biru. Serta mimpi kami berdua yang ingin anak anak kami dikenalkan dengan luas dan indahnya dunia ini. Bismillah.